Inovasi Sepakbola


Ctrus

Bola satu ini mungkin akan menggantikan bola di kemudian hari. Konsep bola ini tidak memerlukan udara untuk mengisi bola, dan memiliki lampu yang yang mampu menyala ketika keluar dari garis lapangan, sehingga memudahkan dan menambah keakuratan wasit. Bola ini juga dilengkapi sensor yang mampu merekam setiap tendangan yang diterimanya.

Dome Cup

Konsep ini diciptakan untuk membuat suatu media iklan baru serta kegiatan untuk mencari pemain baru berbakat. Lapangan yang mudah di bongkar pasang ini dapat dengan mudah bepindah dari satu daerah ke daerah lain.

Sepak bola robot

FIRA ( Federation of International Robot-Soccer Association) mendorong berbagai universitas atau kelompok hobi di seluruh dunia mendesain robot- robot yang mampu bermain sepak bola. Secara berkala mereka mengadakan pertandingan bertaraf internasional, pada tahun 2010 ini pertandingan dilakukan di Bangalore, India.

Bola dari kemasan

courtesy of Innovation Playground
Beberapa konsep ditelurkan untuk memanfaatkan kemasan sebagai bahan untuk bermain sepak bola, dari selotip hingga kemasan kardusnya. Tujuannya pada saat suatu organisasi mengirim bantuan, kemasan tidak dibuang begitu saja, namun dapat memberikan kegiatan serta kesenangan bagi orang- orang yang dibantu dengan bermain bola.

Video game sepak bola interaktif

Media ini digunakan oleh Adidas sebagai media iklannya. Pemain dapat memasuki area mini, dan dapat berinteraksi dengan karakter pemain yang dproyeksikan pada permukaan lapangan, dan bermain secara interkatif seperti menggiring boal, mengoper, dan mengegolkan.

TV 3 dimensi

Perlengkapan ini sebenarnya tidak berhubungan dengan bola. Namun World Cup 2010 di Afrika Selatan kali ini mencatat sejarah baru dalam dunia sepak bola pada khususnya dan pertelevisian pada umumnya. Pertandingan ini menajadi acara olah raga pertama yang diliput dengan teknologi 3 dimensi oleh Sony, perusahaan elektronik ternama Jepang. Kecanggihan ini dapat dinikmati serentak di Berlin, London, Mexico City, Paris, Rio De Janeiro, Rome, dan Sydney dalam kegiatan promo mereka. Teknologi ini diharapkan dapat membuat penonton menjiwai pertandingan- pertandingan yang berlangsung.

0 Komentar