Membuat konstruksi profil di workshop pro

Masalah mngerjakan  Perancangan konstruksi kapal tidak lagi sesulit dan rumit yang dibayangkan, seperti misalnya memnghitung tiap2 beban konstruksi profil untuk mendapatkan besarnya titik berat kapal, di program maxsurf workshop pro dapat dilkaukan pemodelan profil konstruksi dengan visual tiga dimensi serta dilakukan pendefinisian jenis profil, bahan, dan tebal pelat, sesuai dengan kondisi pembangunan perancangan kapal pada aslinya dan mengikuti peraturan penentuan konstruksi kapal, kini dapat kita lakukan sambil santai di depan laptop anda. Perkiraan perhitungan berat yang sering kita lakukan  mengacu pada LR’64 namun metode ini sangat terbatas pada ukuran kapal dan jenis materialnya yang harus baja. Dengan mengunakan workshop pro kita akan dapat menghitung berat dan titik berat lebih akurat dibanding metode-metode tersebut karena berdasarkan konstruksi yang kita buat. membuat gading2 yang sesuai dan lubang peringan , man hole pada wrank sehingga hitungan berat dan titik berat akan lebih akurat.
  • Langkah yang harus dilakukan sebelum masuk kedalam workshop pro yakni pembuatan model terlebih dahulu dalam maxsurf pro serta pendefinisian waterline, station dan buttock line kapal.
   
body midship kapal dimodel menggnakan maxsurf pro
  •  Penentuan gading2, web frame dan wrank dilakakukan di workshop pro, pada toolbar menu frame diberikan fitur untuk menentukan dimensi frame yang akan diaplikasikan pada model, untuk webframe penyeleksian menggunakan acuan garis station, karena webframe merupakan konstruksi pelintang kapal, begitu juga sama halnya penentuan wrank kapal, hanya saja dengan pengatruan opening untuk membuat lubang peringan dan man hole.
 
jendela frame info untuk pendefinisian frame dan wrank kapal.
  • Untuk pembuatan gading2 yang memanjang kapal (longitudal frame)/stringer dan senta sisi (side stringer), lakukan pendefinisian garis yang akan di buat dengan mengacu pada garis waterline kapal yang sebelumnya sudah kita definisikan di maxsurf pro, atur type profil dan jenis material sesuai dengan konstruksi sisi lambung yang akan dibuat. untuk diperhatiakan bahwa longitudinal frame merupakan profil yang menerus sepanjang sisi badan kapal, sehingga akan menembus konstruksi melintang (webframe) dengan begitu gunakan profil L dengan Cutout.

jendela pemilihan type dan jenis profil stringer
  • Atur aligned antara stringer dengan pelat lambung sisi kapal, klik menu stringer+orientation klik pilihan perpendicular untuk profil tegak lurus terhadap lambung sisi kapal.
jendela pengaturan orientasi profil terhadap lambung kapal

  • Pertemuan antar dua konstruksi longitudinal dengan kontruksi vertikal (longitudinal frame dan web frame) disebut sebagai konstruksi intercostal, pengaturan bentuk potongan konstruksi yang terpotong dilakukan dengan cara memilih profil cutout (seperti diatas) atau kita dapat mengatur bentuk potongan tersebut dengan menggunakan fitur yang ada.

pengaturan bidang profil dan konstruksi yang terpotong
  • Setelah dilakukan pendefinisian stringer sebagai konstruksi penerus, hal yang dilakukan selanjutnya mengkalkulasi bidang konstruksi yang akan terpotong dengan cara klik menu stringer+calc upstands, kemudian klik menu frame+calc all frame, maka akan terbentuk konstruksi intercostal yang dimaksud.

Web frame yang di tembus oleh longitudinal frame
  • Lakukan pendefinisian profil pada tiap bidang sisi lambung kapal sesuai dengan aturan konstruksi kapal, sehingga dengan begitu secara garis besar kita dapatkan bentuk 3 Dimensi konstruksi midship lambung kapal.
gambar 3D konstruksi body midshi kapal

berikut secra garis besar langakah untuk membaut konstruksi body kapal menggunakan maxsurf workshop pro perangkat aplikasi integrated Naval Architecture, lakukan pendalaman dengan menggunakan fitur menu help dari manual resmi yang diberikan oleh maxsurf. sekian.

"Tulisan ini saya dedikasikan sebagai bentuk ISR atau pertanggung jawaban intelektual dan sosial sebagai pemohon beasiswa unggulan kemdiknas."

1 Komentar